Hallo Semua, bertemu lagi bersama saya admin Tutorialku Kali ini saya akan membahas tentang gerhana bulan atau biasa disebut dengan Super Blue Blood Moon. Pernah gak sih kalian bertanya - tanya, apa saja dampak bila terjadi gerhana bulan?
Yup, kali ini saya akan membahasnya disini, Fenomena Gerhana bulan atau Super Blue Blood Moon yang dapat diamati di Indonesia tersebut muncul karena matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis. Posisi bulan saat itu berjarak terdekat dengan bumi.
Saat gerhana bulan, Anda mungkin pernah mendengar anjuran-anjuran untuk menjauhkan diri dari bahaya. Terutama bagi ibu hamil atau anak-anak. Namun, benarkah anjuran tersebut atau hanya mitos belakang?
- Berikut beberapa fakta soal gerhana bulan dan dampaknya bagi tubuh.
1. Menonton gerhana bulan tidak memberikan dampak berbahaya bagi mata. Tidak seperti menonton gerhana matahari yang dapat berefek pada kerusakan sementara retina mata.
2. Menurut literatur Allopathy, tidak ada dampak berbahaya gerhana bulan bagi kehamilan. Sehingga ibu hamil aman dalam menyaksikan gerhana bulan.
3. Tidak ada ilmu pengetahuan yang menyebutkan bahwa melahirkan saat gerhana bulan dapat berakibat kecacatan pada anak. Bila masih ragu, maka sebaiknya Anda melakukan tindak pencegahan.
4. Gerhana bulan seringkali dikaitkan dengan kesehatan mental. Faktanya, gerhana bulan memang dapat mempengaruhi mood. Namun ini sebenarnya berkaitan dengan tekanan darah dan ritme jantung yang cenderung naik karena gelombang air laut yang lebih tinggi dari biasanya.
5. Saat gerhana bulan, biasanya jumlah nyamuk menjadi lebih banyak. Penelitian menyebutkan, jenis nyamuk yang bertambah pada saat tersebut adalah Aedes, Anopheles, Culex, dan Psorophora.
6. Satu hal yang mungkin paling berbahaya dari gerhana bulan adalah bulan tidak bersinar seterang biasanya. Sehingga mungkin suasana di sekitar Anda menjadi lebih gelap. Bila tidak hati-hati, Anda mungkin bisa tersandung ketika berjalan. Maka, hati-hati selalu, ya!
- Oh iya bagi anda yang beragama islam, islam juga membahasnya tentang gerhana matahari dan gerhana bulan. bismillah. saya akan bahas sedikit disini.
Gerhana matahari ( Khusufusy Syams ) adalah hilangnya cahaya matahari sebagian atau total pada waktu siang. Adapun gerhana bulan ( Khusuful Qamar ) adalah hilangnya cahaya bulan sebagian atau total pada waktu malam.
Sabda Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam tentang Gerhana
Dari sahabat al-Mughirah bin Syu’bah, bahwa Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
{إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ, وَلاَ لَحِيَاتِهِ, فَإِذَا رَأَيْتُمُو هُمَا فَادْ عُوا اللهَ وَصَلُّوا حَتَّى تَنْكَشِفَ}
”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua ayat (tanda) di antara ayat-ayat Allah. Tidaklah terjadi gerhana matahari dan bulan karena kematian seseorang atau karena hidup (lahirnya) seseorang. Apabila kalian melihat (gerhana) matahari dan bulan, maka berdoalah kepada Allah dan sholatlah hingga tersingkap kembali.” (HR. Al-Bukhari no. 1043, dan Muslim no. 915)
Sahabat Abu Musa al-Asy’ari radhiallahu ’anhu mengatakan, Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Tanda-tanda ini, yang Allah tampakkan, bukanlah terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Namun dengannya Allah memberikan rasa takut kepada hamba-hamba-Nya. Maka apabila kalian melihat salah satu darinya, bersegeralah untuk berdzikir, berdoa kepada-Nya dan memohon ampunan-Nya.” (HR. Al-Bukhori no. 1059)
Sekian yang bisa kami sampaikan kepada para pembaca setia Tutorialku , bila ada salah kata mohon di maafkan karena setiap manusia pasti tidaklah sempurnah dan semoga bisa anda ambil hikmanya dan semoga bisa menambah pengetahuan anda.
Sumber : Saya mengutip dari liputan6 dan darussalaf.
Sumber : Saya mengutip dari liputan6 dan darussalaf.
Berkomentarlah Sesuai Etika Yang Berlaku! :)
EmoticonEmoticon